Pages

Senin, 06 April 2015

Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan

Masalah ketenagakerjaan di Indonesia cukup banyak. Hal ini perlu penanganan yang serius dari pemerintah ataupun swasta. Adapun upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia adalah sebagai berikut:

1.      Meningkatkan Mutu Tenaga Kerja
siswa sekolah menegah kejuruan sedang belajar gunna meningkatkan kualitas tenaga kerja
Pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu tenaga kerja dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja. Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan dan produktivitas tenaga kerja. Dengan adanya pelatihan kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja luar negeri. Selain diadakannya pelatihan-pelatihan, pemerintah juga membuat sekolah kejuruan yang kompetitif untuk melatih jiwa usaha sejak menjadi siswa atau siswi, dan sekolah menengah kejuruan telah banyak mencetak tenaga kerja yang berkualitas.

2.      Memperluas kesempatan kerja
upaya pemerintah membuka lapangan pekerjaan
Pemerintah berupaya untuk memperluas kesempatan kerja dengan cara berikut ini.
·         Mendirikan industri atau pabrik yang bersifat padat karya.
·         Mendorong usaha-usaha kecil dan mikro.
·         Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan.
·         Meningkatkan investasi (penanaman modal) asing.

3.      Memperluas pemerataan lapangan kerja Pemerintah mengoptimalkan informasi pemberitahuan lowongan kerja kepada para pencari kerja melalui pasar kerja. Dengan cara ini diharapkan pencari kerja mudah mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.

4.      Memperbaiki sistem pengupahan Pemerintah harus memerhatikan penghasilan yang layak bagi pekerja. Untuk itu pemerintah menetapkan upah minimum regional (UMR). Dengan penetapan upah minimum berarti pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum yang ditetapkan.



Penyebaran Tenaga Kerja Di Indonesia

contoh dari tidak meratanya penyebaran tenaga kerja, mendapatkan kerja yang kurang layak
          A.    factor penyebab terjadinya penyebaran tenaga kerja yang tidak merata di Indonesia

Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja, terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Sehingga di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.

Faktor lainnya yaitu kebanyakan orang yang pergi merantau ke kota – kota besar berfikir bahwa mereka pasti bisa berhasil dan sukses seperti cerita perantau yang sukses di kota besar yang sering mereka dengar dari sanak saudara ataupun teman yang juga seorang yang pernah bekerja di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Padahal kemungkinan mereka berhasil hanya sedikit, karena jika dilihat dari jumlah lapangan kerja yang sedikit mereka akan sangat kesulitan dalam mencari pekerjaan. Dan hal itu menyebabkan pengangguran, maka dari itu lah mengapa jumlah pengangguran sangat tinggi di pulau Jawa.
Seringkali orang dalam mencari pekerjaan memperhitungkan lokasi tempat pekerjaan. Bahkan ada sebagian masyarakat yang rela memperoleh pekerjaan seadanya yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki hanya karena tertarik dengan lokasi pekerjaan tersebut. Inilah Salah satu factor yang menyebabkan penyebaran tenaga kerja tidak merata.


           B.       Dampak
Penyebaran tenaga kerja yang tidak merata berdampak :
1.      Bertambah banyaknya pengangguran
2.      Kekurangan tenaga kerja di daerah terpencil
3.      Banyak sumber daya alam yang belum terkelola dengan baik


          C.    Solusi
Upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengadakan program transmigrasi, melalui program ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja di sector agraris dan sector informal, selain itu agar penyebaran tenaga kerja lebih merata.

Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal dapat melakukan sosialisasi di berbagai tempat yang padat akan tenaga kerja mengenai daerah – daerah tertinggal atau terpencil, memperkenalkan peluang kerja dan kelebihan yang bisa di dapatkan juga adalah salah satu bentuk sosialisi agar para tenaga kerja ingin / mau pergi ke daerah – daerah tersebut dan menetap disana dan medapatkan pekerjaan baru yang sesuai dengan keahliaan masing - masing

Minggu, 05 April 2015

Upaya Peningkatan Kualitas Ketenagakerjaan oleh Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat

Permasalahan pengangguran tidak akan mungkin bisa diatasi oleh pemerintah saja. Pemerintah memerlukan dukungan dari pihak lain seperti pihak swasta (perusahaan) dan masyarakat yang bersangkutan. Masing-masing pihak perlu mengambil langkah konkrit untuk memecahkan masalah pengangguran. Salah satu langkah awalnya adalah meningkatkan mutu tenaga kerja.

Tidak bisa di pungkiri bahwa kecenderungan dunia usaha saat ini adalah menerima tenaga kerja yang siap pakai. Ini berarti sebelum memasuki dunia kerja, seorang tenaga kerja harus sudah memiliki sejumlah “nilai lebih” berupa tingkat pendidikan dan keterampilan tertentu. Sementara itu masih banyak tenaga kerja di pasaran yang berpendidikan rendah. Ini berarti tenaga kerja tersebut belum siap pakai. Untuk itu, perlu ada usaha meningkatkan mutu tenaga kerja dari pihak pemerintah,swasta (perusahaan), dan masyarakat.

  1. Pemerintah
contoh salah satu upaya pemerintah yaitu sekolah menengah kejuruan
Upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja antara lain dengan mendirikan berbagai pusat latihan kerja. Upaya ini bertujuan untuk melatih orang menjadi manusia terampil,berjiwa usaha, dan kreatif. Usaha ini disertai pula dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan, penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal, transmigrasi, dan keluarga berencana.
  1. Pihak Swasta (Perusahaan)
contoh salah satu upaya oleh perusahaan yaitu diterimanya siswa atau mahasiswa praktek bekerja di perusahaan

Langkah yang dapat diambil oleh pihak swasta untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja adalah bekerja sama dengan sekolah atau kampus menyediakan kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk kerja praktik atau magang di perusahaan yang bersangkutan. Program magang ini akan memberi pemahaman secara lebih baik kepada calon tenaga kerja mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.
Dengan demikian, para calon tenaga kerja tersebut dapat mempersiapkan dirinya dengan berbagai kemampuan dan keterampilan yang memang dibutuhkan oleh dunia usaha.
  1. Masyarakat
Beberapa langkah yang harus diambil oleh setiap masyarakat dalam meningkatkan mutu dirinya adalah sebagai berikut.  



  • Membekali diri dengan berbagai hal yang dikehendaki oleh perusahaan. 
Dalam mencari kerja, seseorang harus membekali diri dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang di syaratkan oleh perusahaan secara umum, seperti keterampilan komputer, bahasa inggris, dan keahlian khusus sesuai pekerjaan yang ditawarkan.


  • Menanamkan jiwa Wirausaha.
Bekerja bukan hanya berarti bergabung dengan suatu instansi atau perusahaan. Bila belum atau tidak bekerja pada instansi atau perusahaan, seseorang bisa bekerja secara mandiri dengan berwirausaha, seperti berternak, bertani atau berdagang.

Setiap masyarakat harus bisa mengembangkan kemampuan atau bakatnya untuk mengenali peluang, seperti membuat produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,memasarkan, dan mengatur permodalan operasinya.

Apabila seluruh aspek tersebut tercapai maka akan terbenttuklah tenaga kerja yang berkualitas dan kompetitif.






 

Blogger news

Blogroll

About